Bismilahirrahmanirrahim
Bingung jika memikirkan akan jadi apa aku di hari kemudian.
Munafik mungkin,,,, seolah-olah aib yang dibawa membuat diri selalu berontak.
Kapan saat itu datang.??
Dikala segalanya hanya kuserahkan untukNya
YA ALLAH kenapa terasa sangat munafik. Setiap hari meminta pertolongan dipermudah jalan menuju ISLAM yang KAFFAH tapi lagi-lagi hati ini lemah menanggapi godaan dunia yang terus menerpa di depan mata.
Mungkin cuma saat sendiri
Saat benar-benar merenungkan kisah kejamnya kehidupan di padang Masyar saat org-orang di dekatkan Matahari hanya satu jengkal.
Mungkin pada saat sedang di majlis ilmu
Saat benar-benar menuntut ilmu syar'i untuk mendapat ridho ALLAH saat merasakan betapa ruginya menjauh dari taman-taman syurga yang dikelilingi oleh Malaikat yang mendoakan kita.
Mungkin pada saat sedang ramai
Saat berada di antara orang awam yang belum mencari hidayah sehingga memikirkan nasib mereka saudara kita yang tidak mengerti hakekat kehidupan yang sedang ia jalani.
Tapi ternyata tidak
Semua itu tidak hanya membuat berpikir akan Akhirat
Disuatu keadaan yang tidak stabil
Kumerasa pada saat sendirian aq membutuhkan seseorang yang dapat mendengar ceritaku...
Cerita hidupku di dunia... Yang seharusnya semuanya kuceritakan pada ALLAH
Kumerasa pada saat di majelis ilmu aq butuh seseorang yang terus melarangku untuk tidak merasa bangga berada disana. Karena syaiton yang menggodaku.
Kumerasa pada saat aq di keramaian, aq membutuhkan orang yang mengingatkanku bahwa dunia ini hanya sementara. Agar aku tidak terjerumus dalam hinanya dunia ini.
ingin berteriak dipinggir pantai yang berombak
Kenapa kau terus begini Mengikuti nafsu syeitanmu
Ingin memukul tubuh ini dengan balok
Agar kusadar ini tidak lebih sakit dari siksa di neraka
Ya ALLAH tolonglah hambamu ini... Yang sangat hina dan lemah... Tekad yang tidak bulat untuk melakukan sesuatu yang baik.
Keep istiqomah ukhti ku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kOMET ITU PENTIN